Monday, May 11, 2015

Setitik kasih untuk kucing kampung :)

Halo semua! Maaf beberapa bulan ini tidak sempat posting dikarenakan banyak kegiatan yg harus dilakukan, termasuk kegiatan males-malesan =p Oke gak usah kelamaan pembukaan, langsung ke intinya aja :D 

Hmm.. sebetulnya tulisan kali ini lebih ke arah berbagi pikiran aja ke teman2. Begini, 1 tahun belakangan ini saya mulai memelihara hewan, kucing lebih tepatnya. Kenapa harus kucing? Karena hewan ini lah yg paling ramah dengan anggota keluarga dan merupakan hewan kesayangan Rasulullah jg hee. Saya dan keluarga akhirnya memutuskan untuk memelihara kucing. Orang bilang kucing yg saya pelihara berjenis kucing kampung. 

Banyak yg bertanya kepada saya, "kenapa gak pelihara kucing anggora / persia aja?". Hmm.. Mengapa memelihara kucing identik dengan anggora atau persia? Mari kita berpikir. Jika kita penyayang hewan, apapun hewannya, naluri kita akan terus berkata untuk menyayanginya. Tidak membedakan kucing A dengan kucing B atau kucing C dsb. Temans, tuhan menciptakan hewan sama seperti menciptakan manusia. Kodratnya memang diciptakan berbeda, tetapi dengan perbedaan itulah maka dunia menjadi lebih indah.

Lalu, bukan berarti saya tidak tertarik memelihara kucing2 cantik lainnya. Saya tertarik, hanya saja saya pikir memelihara kucing kampung lebih mulia perbuatannya. Kenapa? karena populasinya yg masif sehingga banyak yg terlantar di jalanan. Kemudian seringlah kita jumpai anak2 kucing kampung yg seharusnya masih membutuhkan kasih sayang dengan induknya, berpisah dan hilang tanpa arah dijalanan. Bayangkan, banyak hal yg harus anak2 kucing ini alami diusianya yg masih belia, contoh : melawan serangan tikus besar, entah digigit, dihardik atau sejenisnya, lalu harus rebutan makanan dengan kucing2 besar yg notabene-nya sudah memiliki ketangguhan yg lebih dalam bertahan hidup, dan masih banyak tantangan lainnya untuk si mungil kucing kampung jalanan.

Ya, saya tidak menampik jika kucing kampung yg dijalanan sering sekali galak dan memiliki kebiasaan2 yg tidak baik seperti pup dimana saja yg dia inginkan, mencuri ikan, dll. Tapi percayalah, jika kita mengadopsi, memelihara dan mengurusnya sedari kecil, lalu kita ajarkan perilaku2 baik, maka kucing kampung tsb akan tumbuh seperti kucing2 cantik lain yg tidak kalah baiknya dengan kucing anggora, persia atau kucing2 lainnya :)

Yuk teman2 :) dengan mengedepankan asas kebersamaan, setidaknya kita bantu kucing2 kampung di jalan dari keterlantaran agar bisa hidup layak seperti kucing2 cantik lainnya :) Saran saya jika kalian ingin adopsi, maka adopsilah kucing sedari kecil karena akan semakin mudah dididik ketimbang adopsi ketika remaja/dewasa. Tapi bukan berarti karena ingin adopsi dari kecil, maka kita mengambil paksa anak2 kucing dari induknya. Jangan sekali-kali begitu ya teman :') Kucing2 kecil sama seperti bayi manusia, mereka sangat butuh perhatian dan kasih sayang induknya.

Jika kalian tidak ingin adopsi kucing, tetapi hati nurani kalian ingin membantu kucing atau kalian bukan pecinta hewan tetapi masih memiliki naluri kebersamaan, maka banyak hal yg bisa kalian lakukan. Diantaranya, berbagilah makanan yg layak terhadap kucing2. Jangan memberi kucing makanan2 basi atau makanan2 mentah ya. Ingat, mereka sama seperti kita, makhluk ciptaan tuhan juga. Mereka jg punya hak makan makanan layak. Kenapa kucing disarankan tdk makan makanan mentah? Pengalaman saya dengan dokter hewan, kucing yg makan makanan mentah, rentan terkena penyakit seperti penyakit taxoplasma.. 

Selain itu, jangan pernah melilitkan karet atau apapun bahan berbahaya kepada kucing. Saya pernah baca beberapa artikel, bahan2 tsb lama kelamaan bisa memperkecil ruang gerak kucing, sehingga anggota tubuh yg terikat bisa menimbulkan memar yg bisa berakibat fatal. Jika dililitkan di kaki/tangan, maka lama kelamaan kaki/tangannya akan mjd pincang karena peredaran darah ke kaki/tangannya tersumbat. Jika sudah parah, kaki/tangan kucing tsb akan membusuk sehingga jika di bawa ke dokter hewan pun mau tidak mau harus dilakukan amputasi. Saya pernah dengar di televisi, salah satu pencinta hewan bilang "kucing/anjing atau hewan apapun yg berkaki 4, titik tumpu keseimbangan mereka ada di 2 kaki depan, sehingga jika 2 kaki depan terluka, akan sangat mengguncang tidak hanya fisik tp jg psikis hewan tsb (stress, dll)" CMIIW.

Oke sekian dulu tulisan kali ini. Mari kita tanamkan rasa kebersamaan dan saling berbagi terhadap sesama makhluk baik manusia, hewan dan tumbuhan :) Semua hewan atau tumbuhan, mereka sama2 punya hak kehidupan layak, layaknya manusia hidup. Agama pun memerintahkan demikian, bukan? :) Bayangkan, jika semua manusia memiliki rasa kebersamaan yg kuat, maka kita tidak akan mendengar adanya kepunahan hewan ataupun kerusakan lingkungan.