Saturday, June 12, 2010

VIRUS KOMPUTER

  1. DEFINISI

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Virus akan berada pada permulaan arahan program (*.exe) atau akhir program (*.com). Apabila pengguna menggunakan program seperti ini, ia akan mencari program lain dan menjangkiti program itu sebelum execute program yang digunakan oleh pengguna tersebut. Biasanya, ia mencari ruang memory yang tidak digunakan, ini disebabkan ia memerlukan ruang untuk membuat file sementara dan juga berada di dalam ruang memory komputer untuk menyalin dirinya ke program yang digunakan sehingga komputer ditutup (off).

Efek negatif virus komputer terutama adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Real Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU dengan versi kernel dibawah 1.4 (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak hardware dan sejenisnya.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa dasar dari virus ialah program computer, maka dalam pembuatannya dapat menggunakan dari beberapa bahasa pemrograman seperti :

  1. Assembly Language

  2. Basic

  3. C Language

  4. Pascal

  5. Visual Basic script

  6. Java script


Ada beberapa Negara yang dikenal dalam pembuatan virus, diantaranya : Bulgaria, Canada, Germany, Israel, Poland, Indonesia, USA, Russia dan sebagainya


  1. JENIS-JENIS VIRUS

  • Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada hardisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.

  • Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.

  • Hacking - merupakan serangan langsung dari hacker terhadap komputer pengguna yang mengakses laman internet tertentu, dengan atau tanpa program bantuan yang telah disisipkan di komputer pengguna.

  • Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.

  • Rogue dan Ransomeware - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus.

  • Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.

  • Polymorphic Virus- Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.

  • Virus Telepon Seluler - merupakan virus yang khusus berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.


Friday, June 04, 2010

PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM ILMU EKONOMI

hukum permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi

A. Definisi

Permintaan
adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau di tawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.


B. Hukum permintaan dan penawaran

Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Sesuai dengan hukum ilmu ekonomi yang ada yaitu mencari keuntungan sebesar-besarnya dari harga yang ada. Jika suatu harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, tetapi bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

C. Faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan (demand)

• Perilaku konsumen
• Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
• Pendapatan/penghasilan konsumen
• Perkiraan harga di masa depan
• Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen

D. Faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran (suply)

-biaya produksi dan tekhnologi yang digunakan
-tujuan perusahaan
-pajak
-ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
-prediksi/perkiraan harga di masa depan



sumber :
http://irmanurfajriati.blogspot.com/2010/02/hukum-permintaan-dan-penawaran-dalam.html
http://organisasi.org/pengertian-permintaan-dan-penawaran-hukum-faktor-yang-mempengaruhi
http://hidayatgoodboy.blogspot.com/2010/02/hukum-permintaan-dan-penawaran-dalam.html

ELASTISITAS DALAM EKONOMI

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

Jenis-jenis elastisitas :
*Elastisitas permintaan
*Elastisitas pendapatan
*Elastisitas silang
*Elastisitas penawaran

Elastisitas permintaan
  1. Mengukur persentase perubahan jumlah komoditi yang diminta per unit waktu yang diakibatkan oleh persentase perubahan harga tertentu dari komoditi itu
  2. Hubungan antara harga dan jumlah yang diminta adalah terbalik mengakibatkan hasil koefisien elastisitas permintaan bernilai negatif.
  3. Banyak ahli ekonomi mencantumkan tanda minus di depan rumus elastisitas permintaan agar hasilnya positif
  4. Rumus elastisitas
E = - {(^Q/Q) / (?P/P)},
atau
E = - {(^Q/?P) / (P/Q)}
Keterangan:
- ^Q = perubahan jumlah komoditi yg diminta
- ^P = perubahan harga komoditi yg bersangkutan

Elastisitas pendapatan
  1. Koefisien elastisitas pendapatan dari permintaan (em)mengukur persentase perubahan jumlah komoditi yg dibeli per unit waktu (^Q/Q) akibat adanya persentase perubahan tertentu dalam pendapatan konsumen (^M/M)
  2. em = (^Q/^M) * (M/Q)
M = Pendapatan

NB :
  • Jika em negatif, barang tersebut adalah barang inferior misal minyak tanah (dibandingkan gas), nasi jagung (dibandingkan nasi beras).
  • Jika em positif, barang tsb adalah barang normal.
  • Jika em > 1, berarti barang mewah
  • Jika em < 1, berarti barang kebutuhan pokok

Elastisitas silang

  1. Koefisien elastisitas silang dari permintaan (exy) komoditi x terhadap komoditi y mengukur persentase perubahan jumlah x yg diminta per unit waktu (^Qx/Qx) akibat adanya persentase perubahan tertentu dalam harga y (^Py/Py).
  2. Rumus: exy = (^Qx/^Py)*(Py/Qx)
NB :
  • Jika exy bernilai positif maka antara x dan y merupakan komoditi substitusi (saling menggantikan)
  • Jika exy bernilai negatif maka antara x dan y merupakan komoditi komplementer (saling melengkapi)
  • Jika exy bernilai nol maka antara x dan y merupakan komoditi yang tidak berkaitan.
Elastisitas penawaran
  1. Koefisien elastisitas harga dari penawaran (es) mengukur persentase perubahan jumlah komoditi yang ditawarkan per unit waktu (^Q/Q) akibat adanya persentase perubahan tertentu dalam harga komoditi itu (^P/P)
  2. Rumus Es = (^Q/^P) * (P/Q)
NB :
  • Jika kurva penaawaran mempunyai kemiringan positif (kiri bawah ke kanan atas) maka harga dan jumlah bergerak dengan arah yang sama dan es > 0
  • Bila kurva penawaran mempunyai kemiringan positif yang berbentuk garis lurus maka sepanjang kurva itu:
Es > 1 jika kurva S memotong sumbu harga
Es < 1 jika kurva S memotong sumbu jumlah
Es = 1 jika kurva S melalui titik o



sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Elastisitas_%28ekonomi%29
http://faizulmubarak.wordpress.com/2009/11/04/bab-iii-konsep-elastisitas-penawaran-dan-permintaan/
http://yasinta.net/elastisitas-permintaan-dan-penawaran/