Friday, December 24, 2010

KUTIPAN & DAFTAR PUSTAKA

KUTIPAN

A. Definisi kutipan
Kutipan merupakan gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

B. Prinsip mengutip
Beberapa prinsip dalam mengutip :
  • Jangan mengadakan perubahan.
  • Bila dalam teks asli ada kejanggalan atau
    kesalahan cetak, penulis dapat membuat catatan
    singkat dalam tanda [sic!] disisipkan di belakang
    kata yang salah cetak itu.
  • Bila penulis terpaksa harus membuat perubahan
    atau tambahan, maka kata-kata tambahan itu
    harus dicetak lain -tebal, miring atau renggang -
    dan diberi catatan kaki yang menyatakan bahwa
    huruf yang dicetak lain itu adalah dari penulis,
    bukan teks asli.
  • Bila ingin menghilangkan bagian-bagian
    tertentu, harus diberi tanda titik-titik
    berspasi dalam tanda [….].
  • Harus dijelaskan sumber asalnya dengan
    format-format tertentu, antara lain dengan
    cara memberi nomor dan catatan kaki.
C. JENIS kutipan
Diantara jenis kutipan :
  • Kutipan langsung
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].

  • Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
  • Kutipan pada catatan kaki
  • Kutipan atas ucapan lisan
  • Kutipan dalam kutipan
  • Kutipan langsung pada materi
D. TEKNIK mengutip
Beberapa teknik mengutip :
  • Kutipan langsung yang tidak lebih dari 4
    baris
  • Kutipan langsung yang lebih dari 4 baris
  • Kutipan tidak langsung
  • Kutipan pada catatan kaki
  • Kutipan atas ucapan lisan
  • Variasi membuat kutipan

DAFTAR PUSTAKA

A. UNSUR Daftar Pustaka
Unsur yang paling penting yang harus dimasukkan ke dalam daftar pustaka antara lain sebagai berikut :
  • Nama penulis, ditulis secara lengkap
  • Judul buku, juga termasuk anak judulnya atau judul tambahan
  • Data publikasi, meliputi nama penerbit, tahun terbit, dan di mana terbitnya buku tersebut. Jika perlu sertakan cetakan ke berapa.
  • Untuk artikel atau tulisan di majalah, perlu ditulis juga nama pengarangnya, judul artikel, nama majalah, nomor, dan tahun terbit.
B. TAHUN dalam Daftar Pustaka
Berikut ini contoh pembuatan tahun dalam Daftar Pustaka :
Informasi :
Tahun Penerbitan : 1988
Judul Buku : Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia
Penulis : Sabarti Akhadiah
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : PT. Gelora Aksara Permata

Jawab :
Akhadiah, Sbarti. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Gelora Aksara Permata.

C. TEKNIK PENULISAN Daftar Pustaka
Secara umum daftar pustaka disusun secara alfabet berdasarkan nama akhir penulis setiap
buku. Data pustaka diketik dari margin kiri; jika lebih dari satu baris, maka baris kedua dan
seterusnya diketik satu spasi dengan jarak 1,2 cm dari margin kiri. Gelar dan titel akademik
tidak harus dicantumkan, baik dalam kepustakaan maupun dalam catatan kaki.
Contoh:
Agustian, Ary Ginanjar, ……………………

Nama penulis yang lebih dari satu kata
Nama penulis yang lebih dari satu kata, ditulis nama akhirnya diikuti dengan tanda koma,
kemudian nama depan yang diikuti nama tengah dan seterusnya,
Contoh:
Nama: Ary Ginanjar Agustian, ditulis: Agustian, Ary Ginanjar,

Nama penulis yang menggunakan Alif lam ma’rifah (al‐)
Nama penulis yang menggunakan Alif lam ma’rifah (al‐), maka “al” pada nama akhirnya
tidak dihitung, yang dihitung adalah huruf sesudahnya
contoh:
nama Muhammad ibn Idris al‐Syafi’iy diletakkan dalam kelompok huruf S dan ditulis: Al‐Syafi’iy, Muhammad ibn Idris.

Nama penulis yang menggunakan singkatan
Nama penulis yang menggunakan singkatan, ditulis nama akhir yang diikuti tanda koma,
kemudian diikuti dengan nama depan lalu nama berikutnya,
Contoh:
Nama: William D. Ross Jr, ditulis: Ross, W. D. Jr.


Bersumber Dari :
http://www.anneahira.com/cara-menulis-daftar-pustaka.htm
http://dhila-ilmu.blogspot.com/2010/04/daftar-pustaka.html
http://www.gsfaceh.com/buku/jenis_jenis_penelitian/teknik-penulisan-bibliografi.pdf
http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/34187/1/BMI-Kutipan.pdf
http://kodog-gila.blogspot.com/2010/06/pengertian-kutipan.html
http://lytasapi.wordpress.com/2010/06/05/pengertian-fungsi-dan-jenis-kutipan/