Saturday, May 22, 2010

MACAM-MACAM UANG

MACAM-MACAM UANG
(JENIS-JENIS UANG)


Berdasarkan jenisnya, uang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu uang kartal dan uang giral.
1. Uang Kartal
Uang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat pembayaran yang sah berdasarkan undang-undang yang berlaku merupakan uang kartal.
Contoh :
a. Uang kartal Negara.
b. Uang kartal bank

2. Uang Giral
Uang giral dapat diartikan tagihan atau rekening di bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
Contoh :
a. Cek
b. Bilyet Giro
c. Telegrafic Transfer


Jenis-jenis uang menurut bahan pembuatannya dibedakan menjadi :
• Uang logam
Uang logam biasanya terbuat dari emas atau perak karena emas dan perak memenuhi syarat-syarat uang yang efisien. Karena harga emas dan perak yang cenderung tinggi dan stabil, emas dan perak mudah dikenali dan diterima orang. Disamping itu, emas dan perak tidak mudah musan. Emas dan perak juga mudah dibagi-bagi menjadi unit yang lebih kecil.
• Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah.


Jenis-jenis uang menurut nilainya dibedakan menjadi :
• Uang penuh (Full bodied Money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera diatas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain nilai nominal = nilai intrinsik. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya.
Contoh : uang emas dan uang perak
• Uang tanda (Token Money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang tanda apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang Rp. 1.000,00,- pemerintah mengeluarkan biaya Rp. 750,00,-.
Contoh : uang kertas





SUMBER :
http://blapah-coklat.blogspot.com/2010/02/definisi-uang.html
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/10/uang-definisi-fungsi-dan-jenisnya.html

Struktur Pasar

Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.

Dalam teori ekonomi mikro struktur pasar dibagi dalam 4 macam bentuk :

Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan
dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a.Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b.Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c.Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d.Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e.Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f.Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).

Pasar Monopoli
pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan
penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan
banyak pembeli atau konsumen
Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
1) hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran;
2) tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute);
3) produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan
4) tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada
hambatan berupa keunggulan perusahaan.

Persaingan monopolistik
pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan
penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama.struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi yang membedakan dengan pasar persaingan sempurna ialah bahwa pada pasar ini produsen mampu membuat perbedaan-perbedaaan pada produknya ( differensiasi produk ) dibandingkan produsen lain.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
1) Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2) Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
3) Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
4) Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
5) Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah

Oligopoli
pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran,
di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Struktur pasar di mana hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang memproduksi hampir semua output industri dan mempunyai keputusan yang saling mempengaruhi.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
1) Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2) Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.
3) Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
4) Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.




SUMBER :
http://putracenter.wordpress.com/2009/07/22/teori-ekonomi-mikro-struktur-pasar/
http://www.snapdrive.net/files/566570/struktur%20pasar.pdf

BIAYA (COST) DAN PENDAPATAN (REVENUE)

BIAYA (COST)

Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.

Beban (expense) adalah biaya yang dibebankan (matched) dengan pendapatan (revenue) dalam suatu periode akuntansi.
Obyek Biaya (Cost Object) adalah unit atau aktivitas dimana biaya diakumulasikan dan diukur. Unit atau aktivitas itu dapat berupa: produk, order, departemen, divisi, proyek.

Macam-macam Biaya (cost)


Biaya Pabrikasi :
-Biaya Langsung : Biaya yang langsung dalam proses produksi suatu barang, bahan baku, dll.
-Biaya Tidak Langsung : Biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi

Biaya Non-pabrikasi :
-Biaya Pemasaran yaitu biaya yang diperlukan untuk memperoleh pesanan dan menyediakan produk bagi pelanggan
-Biaya Administrasi yaitu biaya yang dibutuhkan untuk mengelola organisasi dan menyediakan dukungan bagi karyawan

Departemen :
-Common Cost (Biaya bersama) yaitu biaya yang berasal dari penggunaan fasilitas atau jasa oleh dua departemen atau lebih.
-Joint Cost (Biaya Gabungan) yaitu biaya yang terjadi dalam proses produksi yang menghasilkan dua atau lebih produk jadi.

Periode Akuntansi :
-Capital Expenditure (Belanja Modal) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
-Revenue Expenditure (Pengeluaran Pendapatan) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh manfaat pada periode akuntansi yang sama dan dicatat sebagai beban.

Volume Produksi :
-Biaya Tetap (FC) : Biaya yang tidak bertambah seiring dengan pertambahan produksi.
-Biaya Variabel (VC) : Biaya yang bertambah seiring dengan pertambahan produksi.
a)Total Biaya (TC) keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi sampai terciptanya barang.
Rumus : TC = TFC + TVC
b)Biaya Perunit (AC) : Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 1 unit barang jadi.
Rumus : AC = TC / Q
Q ialah Produk.
c)Biaya Marginal (MC) : Tambahan biaya karena menambah 1 unit barang yang diproduksi


Biaya Eksplisit : Biaya yang kelihatan dalam proses produksi
Biaya Implisit : Biaya yang tidak kelihatan dalam proses produksi namun sebenarnya ada dan dikeluarkan


PENDAPATAN (REVENUE)

Selain biaya produksi, ada juga Pendapatan/Revenue yaitu berapa jumlah pendapatan yang akan diperoleh dengan memproduksi barang tersebut.

•Total Revenue (TR) : total pendapatan yang akan diperoleh seorang produsen apabila memproduksi sejumlah unit barang tertentu.
•Kuantitas Barang (Q) : total jumlah barang yang diproduksi produsen
•Average Revenue (AR) : harga rata-rata unit barang AR=TR/Q



SUMBER :
http://ruritmediaonline.multiply.com/reviews/item/13
http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/08/makalah-tentang-biaya-cost.html

Teori Organisasi Umum (Tugas)

Di dalam ilmu ekonomi terdapat adanya yang disebut dengan permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Dalam transaksi perdagangan dibutuhkan adanya permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

  1. Definisi Permintaan dan Penawaran

Permintaan ialah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

  1. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran

Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.

Sesuai dengan hukum ilmu ekonomi yang ada yaitu mencari keuntungan sebesar-besarnya dari harga yang ada. Jika suatu harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, tetapi bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

  1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

  • Perilaku konsumen
    Saat ini pengguna handphone sangat banyak yang memakai, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin handphone sudah dianggap kuno.

  • Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
    Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

  • Pendapatan/penghasilan konsumen
    Seseorang yang mempunyai pendapatan yang besar akan mampu membeli barang yang ia inginkan, tetapi jika seseorang mempunyai pendapatan yang rendah maka kemungkinan ia akan menghemat pengeluarannya.

  • Perkiraan harga di masa depan
    Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

  • Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
    Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.


  1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

  • Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
    Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

  • Tujuan Perusahaan
    Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

  • Pajak
    Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun/rendah.

  • Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
    Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

  • Prediksi / perkiraan harga di masa depan
    Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.



Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

  1. Elastisitas Harga

Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan/ respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.

  1. Elastisitas Silang

Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer dan juga pendapatan. Para ahli ekonomi mencoba mengukur respon/reaksi permintaan terhadap harga yang berhubungan dengan barang tersebut, disebut dengan elastisitas silang.

  1. Elastisitas Pendapatan

Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.



Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.

MACAM-MACAM BIAYA (COST)

  1. Biaya Langsung : Biaya yang langsung dalam proses produksi suatu barang, bahan baku, dll.

Biaya Tidak Langsung : Biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi

  1. Biaya Eksplisit : Biaya yang kelihatan dalam proses produksi

Biaya Implisit : Biaya yang tidak kelihatan dalam proses produksi namun sebenarnya ada dan dikeluarkan

  1. Biaya Tetap (FC) : Biaya yang tidak bertambah seiring dengan pertambahan produksi.

Biaya Variabel (VC) : Biaya yang bertambah seiring dengan pertambahan produksi.

    1. Total Biaya (TC) keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi sampai terciptanya barang.

Rumus : TC = TFC + TVC

    1. Biaya Perunit (AC) : Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 1 unit barang jadi.

Rumus : AC = TC / Q

Q ialah Produk.

    1. Biaya Marginal (MC) : Tambahan biaya karena menambah 1 unit barang yang diproduksi


Sealain biaya produksi, ada juga Pendapatan/Revenue yaitu berapa jumlah pendapatan yang akan diperoleh dengan memproduksi barang tersebut.

  • Total Revenue (TR) : total pendapatan yang akan diperoleh seorang produsen apabila memproduksi sejumlah unit barang tertentu.

  • Kuantitas Barang (Q) : total jumlah barang yang diproduksi produsen

  • Average Revenue (AR) : harga rata-rata unit barang AR=TR/Q

Struktur pasar ialah karakteristik organisasi pasar yang mempengaruhi sifat kompetisi dan harga di dalam pasar ( Bain, 1952 ). Unsur-unsur struktur pasar meliputi: konsentrasi, differensiasi produk, ukuran perusahaan, Hambatan masuk, dan integrasi vertikal serta diversifikasi.

struktur pasar dibagi dalam 4 macam :

  • Persaingan sempurna : struktur pasar yang ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak.
  • Pasar Monopoli : struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal.
  • Persaingan monopolistik : struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi yang membedakan dengan pasar persaingan sempurna ialah bahwa pada pasar ini produsen mampu membuat perbedaan-perbedaaan pada produknya ( differensiasi produk ) dibandingkan produsen lain.

  • Oligopoli : struktur pasar di mana hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang memproduksi hampir semua output industri dan mempunyai keputusan yang saling mempengaruhi.



Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima saecara umum. Alat tukar itu berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.

PENGERTIAN UANG

Uang adalah segala sesuatu yang diterima atau dipercaya masyarakat sebagai alat pembayaran atau transaksi.

MACAM-MACAM UANG

  • Uang Kartal : Uang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat pembayaran yang sah berdasarkan undang-undang yang berlaku merupakan uang kartal. Contoh : Uang kartal Negara, Uang kartal bank.

  • Uang Giral : Uang giral dapat diartikan tagihan atau rekening di bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Contoh : Cek, Bilyet Giro, Telegrafic Transfer.

Jenis uang berdasarkan tingkat likuiditasnya terbagi atas:

  • M1 adalah uang kertas dan logam ditambah simpanan dalam bentuk rekening koran (demand deposit).

  • M2 adalah M1 + tabungan + deposito berjangka (time deposit) pada bank-bank umum.

  • M3 adalah M2 + tabungan + deposito berjangka pada lembaga-lembaga tabungan nonbank.




SUMBER :
http://indradarmawanusd.wordpress.com/2006/12/02/pendahuluan-ekonomi-moneter-dan-sejarah-uang/
http://blapah-coklat.blogspot.com/2010/02/definisi-uang.html
http://putracenter.wordpress.com/2009/07/22/teori-ekonomi-mikro-struktur-pasar/
http://ruritmediaonline.multiply.com/reviews/item/13
http://id.wikipedia.org/wiki/Elastisitas_%28ekonomi%29
http://faizulmubarak.wordpress.com/2009/11/04/bab-iii-konsep-elastisitas-penawaran-dan-permintaan/

UANG

Definisi uang

Dalam Ekonomi Tradisional Uang didefinisikan Sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.

Menurut fungsinya Uang diartikan : uang adalah sebagai satuan nilai dan sebagai standar pembayaran yang tertunda – tidak menolong untuk menentukan “benda” yang termasuk dalam penawaran uang dan mana yang tidak termasuk, karena benda-benda tersebut berupa abstraksi yang dapat dihubungkan dengan banyak benda lain yang berbeda”. (Stephen M.Golgfeld dan Lester V. Chandler 11)

Uang adalah segala sesuatu yang diterima atau dipercaya masyarakat sebagai alat pembayaran atau transaksi.


Fungsi Uang

Uang mempunyai satu tujuan fundamental dalam sistem ekonomi, yaitu :
• Uang sebagai satuan nilai
• Uang sebagai alat tukar
• Uang sebagai gudang nilai (store of value)
• Uang sebagai alat penimbun kekayaan
• Uang sebagai unit perhitungan
• Sebagai alat pembayaran yang sah
• Mempersingkat waktu dan usaha yang diperlukan untuk melakukan perdagangan.


Menurut J.M. Keynes ada 3 (tiga) alasan orang memegang uang, yaitu :

• Motif Transaksi (Transaction Motive)
untuk bertransaksi mengacu kepada penggunaan uang untuk transaksi sehari-hari dalam pemenuhan kebutuhan seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah dan pembayaran listrik.
• Motif Spekulasi
untuk ditujukan memperoleh keuntungan secara cepat, karena mengetahui peluang ekonomi yang menguntungkan
• Motif Berjaga-jaga (Precantionary Motive)
untuk ditujukan kepada pemenuhan kebutuhan darurat yang tidak dapat diperhitungkan sebelumnya, penambahan uang untuk membayar kenaikan harga yang mendadak.







SUMBER :
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/10/uang-definisi-fungsi-dan-jenisnya.html
http://blapah-coklat.blogspot.com/2010/02/definisi-uang.html

Sunday, May 09, 2010

BAHASA C

Perintah perulangan dalam Bahasa C ada tiga macam:
1. for
untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlahnya
2. while
untuk mengulang suatu proses yang belum diketahui jumlahnya. Pengecekan kondisi akan dilakukan terlebih dahulu. Jika kondisi masih bernilai true, maka looping akan terus berlanjut.
3. do while
untuk mengulang suatu proses yang belum diketahui jumlahnya. Instruksi akan dijalankan lebih dahulu, kemudian dilakukan pengecekan kondisi apabila masih bernilai true maka looping akan terus berlanjut.


Bentuk Umumnya :
1. for
Syntax untuk menuliskan perintah for adalah sebagai berikut:

for(inisialisasi nilai; syarat pengulangan; perubahan nilai){ statement-yang-akan-diulang;}


2. while
Syntax penulisan while sebagai berikut:

while(syarat-pengulangan){ statement-yang-akan-diulang; }


3. do while
Syntax penulisannya sebagai berikut:

do{ statement-yang-akan-diulang;}while(syarat-pengulangan);



Contoh Program Sederhana Menggunakan Perulangan :

#include
main()
{
int i;
for(i=0; i<5; i++)
{
printf("hello\n");
}
return 0;
}




DIKUTIP :
http://tutorialpemrograman.wordpress.com/2008/02/10/perulangan-dalam-bahasa-c/
http://tutorial-pemrograman.blogspot.com/2008/02/bahasa-c-perulangan-dalam-bahasa-c.html

SISTEM OPERASI LINUX

Kekurangan Linux

1. GAME
Belum ada perusahaan game sekelas Blizzard, EA Sports, dsb yang menyediakan gamenya dalam versi non-Windows. Mereka seolah-olah hanya mengenal satu sistem operasi, Windows. Hal ini bisa dimaklumi karena pasar sistem operasi sekarang masih dikuasai oleh Microsoft.Meskipun demikian, hal ini bukan berarti tidak ada game di Linux. Ada banyak game yang bisa dimainkan di Linux, bahkan ada yang open source



2. HARDWARE
beberapa hardware yang sepertinya sulit untuk menyediakan driver untuk Linux.Hampir semua vendor hardware menyediakan driver untuk Windows.Sayangnya, belum berlaku hal yang sama jika mereka tidak membuat driver yang cocok dengan kernel Linux. walau begitu, saat ini sudah makin banyak vendor hardware yang membuat driver untuk Linux.


3. BELUM BANYAK PENGGUNA
karena linux merupakan sistem operasi yang tidak user friendly, maka masih banyak sekali orang yang enggan menggunakan linux. ketika seseorang mempunyai masalah pada linux maka orang tersebut akan bingung harus bertanya kepada siapa. maka dari itu, sudah banyak dibuat forum di dunia maya maupun non-dunia maya yang membahas tentang linux.




keunggulan

1. Open Source
memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk melihat program asal, atau mengubahnya sesuai dengan kebutuhan tanpa terkena sanksi property right di bawah lisensi GNU.

2. Freeware
software yang digunakan gratis tanpa bayar sehingga menghemat biaya bagi pengunanya.

3. Kebal Virus
Linux mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan file tanpa seizin dari pemiliknya

4. Multi User
dapat digunakan oleh satu atau lebih orang untuk menggunakan program yang sama atau berbeda dalam suatu mesin yang sama pada saat bersamaan, di terminal yang sama atau berbeda.

5. Login User
Linux memiliki login user atau operator yang tidak terbatas jumlahnya sehingga memungkinkan pemakai hingga 254 klien secara bersamaan, dan dilengkapi dengan password.

6. Multitasking
memungkinkan Anda mengakses data, atau mengeksekusi suatu program secara bersama-sama pada konsol yang berbeda tanpa takut terjadi stack atau hang pada sistem operasi.

7. Multiconsole
Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama atau berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya. Multiconsole dapat dilakukan pada Linux karena Linux merupakan Non-Dedicated Server, tidak seperti Novell Netware versi 4 ke bawah yang bersifat Dedicated Server.





sumber:

http://terusbelajar.wordpress.com/2008/05/07/beberapa-kelebihan-linux/
http://anggriawan.web.id/2008/11/kekurangan-linux.html
http://klompok5pti08.wordpress.com/2008/10/13/kelebihan-linux-dan-kekurangan/