Wednesday, February 29, 2012

INSYA ALLAH (lirik)

Maher Zein Ft. Fadly PADI

ketika kau tak sanggup melangkah
hilang arah dalam kesendirian
tiada mentari bagai malam yang kelam
tiada tempat untuk berlabuh
bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu


reff:
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
every time you commit one more mistake
you feel you can’t repent and that it’s way too late
you’re so confused wrong decisions you have made
haunt your mind and your heart is full of shame
but don’t despair and never lose hope
’cause Allah is always by your side


reff2:
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
turn to Allah He’s never far away
put your trust in Him, raise your hands and pray
oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanMu
hanya Engkaulah pelitaku
tuntun aku di jalanMu selamanya


reff3:
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way


repeat reff3 [until fade]


Buat yang suka lagunya, ada unduhannya disini : ) hehehe..
#curhat
Aku suka banget lagu ini :')
Penuh hikmah dan emang lagi ngegambarin kondisi aku sekarang ini ^^
Bagaimana dengan kamu ?


Saturday, February 25, 2012

I want to spend my lifetime loving you
Ost. The Mask of Zorro

Moon so bright, night so fine
Keep your heart here with mine
Life's a dream we are dreaming

Race the moon, catch the wind
Ride the night to the end
Seize the day, stand up for the light

I want to spend my lifetime loving you
If that is all in life I ever do

Heroes rise, heroes fall
Rise again, win it all
In your heart, can't you feel the glory?

Through our joy, through our pain
We can move worlds again
Take my hand, dance with me

I want to spend my lifetime loving you
If that is all in life I ever do
I will want nothing else to see me through
If I could spend my lifetime loving you

Though we know we will never come again
When there is love, life begins
Over and over again

Save the night, save the day
Save your love, come what may
Love is worth everything we pay

I want to spend my lifetime loving you
If that is all in life I ever do
I want to spend my lifetime loving you
If that is all in life I ever do
I will want nothing else to see me through
If I can spend my life time loving you




Saturday, February 04, 2012

COBIT

PENGERTIAN COBIT
COBIT adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT Governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan control dan masalah-masalah teknis TI. COBIT bermanfaat bagi auditor karena merupakan teknik yang dapat membantu dalam identifikasi IT controls issues.
COBIT berguna bagi IT user karena memperoleh keyakinan atas kehandalan sistem aplikasi yang dipergunakan. Sedangkan para manajer memperoleh manfaat dalam keputusan investasi di bidang TI serta infrastrukturnya, menyusun strategic IT Plan, menentukan information architecture, dan keputusan atas procurement (pengadaan / pembelian) aset. COBIT dikeluarkan oleh ITGI yang dapat diterima secara internasional sebagai praktek pengendalian atas informasi, IT dan resiko terkait. COBIT digunakan untuk menjalankan penentuan atas IT dan meningkatkan pengontrolan IT. COBIT juga berisi tujuan pengendalian, petunjuk audit, kinerja dan hasil metrik, faktor kesuksesan dan model kedewasaan. COBIT  (Control Objective for IT) merupakan framework manajemen untuk menentukan IT process yang cocok di sebuah perusahaan.
COBIT pada versi 4, terdapat 34 IT Process yang terbagi dalam 4 domain, yaitu:
1.   Planning & Organizing yang berisikan proses-proses perencanaan  seperti Strategic Plan IT, perencanaan anggaran IT.
2.   Acquire & Implement yang berisikan proses-proses implementasi seperti Analisis, Desain dan implementasi software.
3.      Deliver & Support yang berisikan proses support seperti penanganan SLA, perawatan.
4.      Monitoring  & Evaluate yang berisikan proses-proses seperti monitoring dari kontrak, kesesuaian kontrak dengan hukum dan lain sebaginya.
COBIT mempunyai model kematangan (maturity models) untuk mengontrol proses-proses TI dengan menggunakan metode penilaian (scoring) sehingga suatu organisasi dapat menilai proses-proses TI yang dimilikinya dari skala non existent sampai dengan optimised (dari 0 sampai 5), yaitu:
0.      Non Existen,
1.      Initial,
2.      Repetable,
3.      Defined,
4.      Managed
5.      Optimized
Pendekatan ini diambil berdasarkan maturity model software engineering institute.

TAHAP-TAHAP METODE COBIT
Metode COBIT merupakan suatu siklus-siklus yang diawali dengan tahap-tahap sebagai berikut:
1.      Informasi,
2.      Perencanaan dan organisasi,
3.      Akuisisi dan implementasi,
4.      Pengiriman dan dukungan,
5.      Pemantauan.
Masing-masing tahap tersebut diperinci pendefinisian, identifikasi, penentuan, penyediaan, pengelolaan, pengkajian, pemantauan, evaluasi, dan pengembangan.

TUJUAN DAN KERANGKA KERJA COBIT
COBIT dibuat untuk menyediakan, meliputi dan mempermudah pengantar kontrol kerangka kerja. Kerangka kerja COBIT ini terdiri atas beberapa arahan (guidelines), yakni:
1.      Perencanaan dan organisasi (plan and organise)
2.      Pengadaan dan implementasi (acquire and implement)
3.      Pengantaran dan dukungan (deliver and support)
4.      Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate)
 Kerangka kerja COBIT juga memasukan hal-hal berikut :
1.         Maturity Models
Untuk memetakan status maturity proses-proses TI (dalam skala 0 – 5) dibandingkan dengan “the best in the class in the Industry” dan juga International best practices.
2.         Critical Success Factors (CSFs)
Adalah arahan implementasi bagi manajemen agar dapat melakukan kontrol atas proses TI.
3.         Key Goal Indicators (KGIs)
Merupakan kinerja proses-proses TI sehubungan dengan business requirement.
4.         Key Performance Indicators (KPIs)
Adalah kinerja proses-proses TI sehubungan dengan process goals.
MANFAAT COBIT
a.   Dapat membantu auditor, manajemen dan pengguna (user), dengan cara membantu menutup kesenjangan antara kebutuhan bisnis, risiko, kontrol, keamanan, melalui peningkatan pengamanan dan mengontrol seluruh proses TI.
b.      COBIT dapat memberikan arahan (guidelines) yang berorientasi pada bisnis, dan karena itu business process owners dan manajer, termasuk juga auditor dan user, diharapkan dapat memanfaatkan guideline ini dengan sebaik-baiknya.
·         Audit Guidelines
Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendalian yang bersifat rinci (detailed control objectives) untuk membantu para auditor dalam memberikan management assurance atau saran perbaikan.
·         Management Guidelines
Berisi arahan, baik secara umum maupun spesifik, mengenai apa saja yang mesti dilakukan. Auditor dapat menggunakan Audit Guidelines sebagai tambahan materi untuk merancang prosedur audit. COBIT khususnya guidelines dapat dimodifikasi dengan mudah, sesuai dengan industri, kondisi TI di Perusahaan atau organisasi, atau objek khusus di lingkungan TI.
c.     COBIT memberikan user kontrol dimana dapat mengukur proses yang terkandung dalam ISO 17799 dan ITIL dan yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan proses.

Sumber : (1) (2) (3)

COMPIERE

Pengenalan Compiere
Compiere adalah salah satu perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) yang teraplikasi dengan solusi perangkat lunak CRM (Customer Relationship Management) yang terintegrasi secara lengkap dan bersifat Open Source. Compiere yang merupakan perangkat lunak ERP memberikan solusi bisnis dalam banyak hal, baik untuk perusahaan kecil maupun perusahaan menengah dalam distribusi dan pelayanan yang berbasis global dan mencakup semua area dari manajemen pelanggan (Customer Management) sampai rantai persediaan untuk laporan akunting.

Compiere yang bersifat Open Source bertujuan agar perusahaan baik perusahaan kecil maupun perusahaan menengah dapat menggunakan perangkat lunak ini guna mendukung rancangan sistem mereka, dengan biaya yang tidak mahal, karena Compiere bersifat gratis.


SALES ORDER
Sales Order merupakan modul untuk mengelola penjualan dari suatu pemesanan, dan Sales Order dikatakan memenuhi yaitu jika jumlah pesanan sama dengan jumlah yang dikirimkan dan juga jumlah faktur. Fasilitas untuk penjualan barang secara otomatis akan dibuat oleh sistem dengan sudah memperhitungkan kebutuhan material untuk masing-masing pelanggan.
Sales Orders pada Compiere terdiri dari submenu Market Place, Sales Order, Quote Convert, Reprice Order/Invoice, Generate PO from Sales Order, Reopen Order, Open Orders, Order Transactions, Distribution List, Distribution Run, dan Subscription. Berikut ini adalah bagan dari Sales Orders pada Compiere.
Bagan Sales Orders


Untuk mencari Sales Orders ketik “Sales Orders” pada kotak input yang berada di sebelah kanan bawah, kemudian tekan enter.
Menu Sales Orders

Sales Orders terdiri dari modul-modul yang terintegrasi. Dari modul-modul tersebut dapat diambil atau digunakan yang diperlukan saja oleh perusahaan, sesuai jenis usaha ataupun keperluannya. Modul-modul tersebut yaitu :
1.            Market Place
Market place merupakan modul untuk membantu mengelola pangsa pasar, yang biasanya digunakan untuk perusahaan jika akan melelangkan produk-produknya. Modul ini terdiri dari Bid Topic, Auction Seller, dan Auction Buyer.
-                Bid Topic
Bid Topic merupakan modul untuk mengelola item untuk suatu pelelangan dan melihat penawaran-penawaran yang diajukan oleh klien dalam suatu pelelangan. Dalam modul ini tersedia informasi berapa dana yang disediakan oleh para pembeli untuk suatu pelelangan.
-                Auction Seller
Auction Seller merupakan modul untuk mengelola informasi mengenai para penjual. Penjual di sini yaitu para pemakai di sistem ini yang ikut berpartisipasi dalam pelelangan. Yang perlu diperhatikan adalah pemakai tidak selalu dari dalam perusahaan (Internal), akan tetapi dapat merupakan Business Partner dari suatu perusahaan yang mengadakan pelelangan.
-                Auction Buyer
Auction Buyer merupakan modul untuk mengelola informasi mengenai para pembeli yang ikut berpartisipasi dalam pelelangan.
2.            Sales Order
Sales Order merupakan modul untuk mengelola penjualan dari suatu pemesanan. Sales Order dikatakan memenuhi yaitu jika jumlah pesanan sama dengan jumlah yang dikirimkan dan juga jumlah faktur. Mengenai Sales Order ini akan dibahas lebih lanjut
3.            Distribution List
Modul ini untuk mengelola transaksi penjualan untuk suatu perusahaan dengan frekuensi transaksi yang besar dengan pelayanan yang cepat, efisien namun terkendali. Dalam modul ini ditetapkan besarnya kuantitas minimum dari produk yang akan dibeli suatu perusahaan serta total kuantitas dari barang yang akan dibeli suatu perusahaan tersebut. Dalam modul ini perusahaan-perusahaan ditempatkan dalam suatu distribusi, beberapa perusahaan dapat menempati daerah distribusi yang sama. Seperti contohnya perusahaan a, b, dan c menempati daerah Distribusi A, sedangkan perusahaan d, e, dan f menempati daerah Distribusi B. Modul ini hanya untuk menetapkan daerah-daerah distribusi saja, prosesnya dilakukan melalui modul Distribution Run.
4.            Distribution Run
Modul ini digunakan untuk membuat suatu pesanan untuk mendistribusikan produk kepada Business Partner yang terdaftar pada modul Distribution List. Laporannya dapat dijadikan satu untuk semua pengiriman kepada Business Partner yang berbeda ataupun dapat dibuat terpisah.
5.            Subscription
      Modul ini digunakan untuk langganan dari Business Partner untuk suatu produk. Dalam modul ini tertera awal dan akhir tanggal berlaku, serta tanggal untuk memperbaharui sebagai langganan. Jika masa aktif sudah habis dan tidak diperbaharui maka pelayanan sebagai langganan tidak terdapat lagi, seperti misalnya pada pengiriman produk.

Interaksi Manusia dan Komputer


Manusia jarang sekali menyadari proses interaksi dengan komputer. Manusia baru menyadari proses interaksi tersebut saat menemukan masalah dan tidak menemukan solusi pemecahannya. Interaksi bisa dikatakan sebagai dialog antara user/pengguna  dengan computer.

Dilihat dari definisinya, Interaksi manusia dan komputer adalah sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface). Sedangkan ilmu interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mendesain, mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah.

Contoh sederhananya adalah tanpa disadari kita (manusia/user) telah berinteraksi atau berdialog dengan sebuah benda (layar monitor), yaitu dalam bentuk menekan tombol berupa tombol angka dan huruf yang ada pada keyboard atau melakukan satu sentuhan kecil pada mouse.
Yang kemudian hasil inputan ini akan berubah bentuk menjadi informasi atau data yang seperti diharapkan manusia dengan tertampilnya informasi baru tersebut pada layar monitor atau bahkan mesin pencetak (printer).

Penjabaran dari contoh diatas ialah dalam berinteraksi dengan komputer, para pemakai pertama kali akan berhadapan dengan perangkat keras komputer. Untuk sampai pada isi yang ingin disampaikan oleh perangkat lunak, pemakai dihadapkan terlebih dahulu dengan seperangkat alat seperti papan ketik (keyboard), monitor, mouse, joystick, dan lain-lain.

Pemakai harus dapat mengoperasikan seperangkat alat tersebut. Selanjutnya, pemakai akan berhadapan dengan macam-macam tampilan menu, macam-macam perintah yang terdiri dari kata atau kata-kata yang harus diketikkannya, misalnya save, copy, delete, atau macam-macam ikon. Peralatan, perintah, ikon dan lain-lain yang disebutkan di atas dikenal dengan nama interface (antarmuka). Interface ini merupakan lapisan pertama yang langsung bertatap muka dengan pemakai.

Sistem interaksi itu sendiri juga merupakan bagian dari sistem komputer yang dibuat, sehingga memungkinkan manusia berinteraksi dengan sistem komputer se-efektif mungkin guna memanfaatkan kemampuan pengolahan yang tersedia pada sistem komputer.

Alasan pentingnya mempelajari Interaksi Manusia dan Komputer ialah untuk mempelajari antara manusia dan suatu mesin didalam sebuah komunikasi, yang mendukung pengetahuan dari kedua-duanya antara sisi mesin dan sisi manusia. Pada sisi mesin, teknik dalam komputer grafik, sistem operasi, bahasa programan, dan lingkungan pengembangannya. Sedangkan pada sisi manusia antara lain, teori komunikasi, disain industri dan grafis, linguistik, ilmu-ilmu sosial, psikologi, dan tujuan manusia relevan. Dan tentu saja perancangan sistem dan metoda lain yang sesuai.

Sumber : (1) (2) (3)

Sistem Informasi Manajemen

Contoh Aplikasi Knowledge Management dan Bussiness Process Reengineering

Aplikasi  Knowledge Management di Dunia Bisnis


Knowledge Management menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan dan menyebabkan usia panjang perusahaan. Melalui seranngkaian hasil penelitian terungkap bahwa kemampuan perusahaan bertahan lama dan berkembang bukan ukuran dan keberuntungannya, melainkan karena kemampuannya beradaptasi yang lebih cepat terhadap perubahan kondisi tuntutan lingkungannya, terus menerus melakukan inovasi, dan mengambil keputusan yang tepat untuk bergerak menuju yang diharapkannya. Semua itu terjadi karena kemampuan knowledge management dari perusahaan itu dan juga  adanya perubahan orientasi dalam memandang sumberdaya perusahaan sebagai faktor produksi.
Ellen de Rooj dari Stratix Group di Amsterdam, menyatakan bahwa rata-rata ekspektasi hidup perusahaan-perusahaan di Eropa hanya 12,5 tahun. Bahkan menurutnya di beberapa negara, 40% dari semua perusahaan yang baru didirikan hanya berumur kurang dari 10 tahun. Kunci bagaimana sebuah perusahaan dapat berumur panjang adalah kuatnya knowledge dan kecanggihan pengelolaannya (knowledge management).
Konsep Knowledge Management berasal dan berkembang didunia bisnis, diterapkan dengan tujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki pengoperasian perusahaan dalam rangka meraih keuntungan kompetitif dan meningkatkan laba.
Knowledge Management yang diterapkan dalam bisnis digunakan untuk memperbaiki komunikasi diantara manajemen puncak dan diantara para pekerja untuk memperbaiki proses kerja, menanamkan budaya berbagai pengetahuan, dan untuk mempromosikan dan mengimplementasikan system penghargaan berbasis kinerja
Di zaman ini, daya saing (competitiveness) ditentukan oleh sejauh mana perusahaan memiliki kemampuan inovasi terus-menerus. Dimana kemampuan inovasi (innovativeness) ditentukan oleh seberapa besar organisasi itu memiliki cadangan pengetahuan, kemampuan belajar, dan seberapa intensiv mau melakukan innovative activities.

  
Aplikasi Bussiness Process Reengineering di Dunia Pemerintahan dan Organisasi

Sejumlah birokrat di negara maju mencoba untuk menerapkan konsep ini pada organisasi pemerintahan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas kinerja institusi, terutama di dalam menghadapi berbagai tantangan pada era globalisasi.
Konsep BPR dapat membantu pemerintah dalam memahami dan menjawab berbagai tuntutan perubahan jaman dewasa ini, terutama yang berkaitan dengan bagaimana penerapan teknologi informasi. Terlebih dahulu diawali dengan perubahan paradigma atau cara pandang akan peranan pemerintah di era reformasi.
Konsep BPR akan dapat terwujud jika pemerintah berani untuk melakukan redefinisi ulang terhadap peranannya, dan mengambil langkah‐langkah yang cukup fundamental serta radikal dalam memperbaiki kinerja aktivitas organisasinya sehari‐hari.
Karena sebuah organisasi pada dasarnya merupakan kumpulan dari orang‐orang dalam sebuah struktur untuk menjalankan aktivitas tertentu, maka subyek utama perubahan yang tepat adalah pada dasarnya memperbaiki kinerja proses terkait yang ada.
Dalam ilmu computer dan manajemen suatu pendekatan yang bertujuan perbaikan dengan cara menaikan efisiensi dan efektivitas dari proses bisnis yang ada di dalam dan seluruh organiasi. Kunci untuk bagi organisasi untuk melihat proses bisnis mereka dari yang bersih persepektif dan menentukan bagaimana mereka dapat membuat proses ini yang terbaik untuk meningkatkan cara mereka menjalankan bisnis.

Bagi negara berkembang seperti Indonesia, yang secara relatif semakin terpuruk posisinya karena krisis yang berkepanjangan, ada baiknya metode pendekatan ”Reengineering” dipelajari dan dicoba dicari jalan penerapannya. Reengineering merupakan perubahan yang dilakukan sesekali namun sanggup menghasilkan sebuah perbaikan kinerja yang sangat signifikan.



Beberapa Istilah di JAVA

1.       Class
Class merupakan struktur dasar dari OOP (Object Oriented Language). Atau dapat juga diartikan sebagai suatu frame yang merupakan  definisi yang memuat data dan metod pengolah data.  Jika di analogikan, class seperti blue print suatu rumah. Dimana bukan rumah yang menjadi classnya. Rumah merupakan objek yang merupakan turunan dari class tersebut.


2.       Objek
Seperti telah disinggung sebelumnya, objek merupakan instance/keturunan dari class. Instance merupakan representasi yang nyata dari class itu sendiri. Objek juga dapat didefinisikan sebagai software yang berisi sekumpulan variabel dan method yang berhubungan. Jika di analogikan, objek dapat berupa rumah, manusia, mobil, dll.


3.       Instantiate
Array merupakan sebuah variable tertentu yang memiliki suatu nama sebagai identifier. Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Setelah pendeklarasian, kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation ( Kata dalam Java yang berarti membuat ). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor.


4.        Constructor
Constructor adalah jenis metod yang akan otomatis dipanggil jika suatu objek dibuat. Construktor didefinisikan secara public dan namanya sama dengan nama classnya. Constructor memiliki beberapa karakteristik, diantaranya ; otomatis akan dieksekusi jika suatu objek class tersebut diciptakan, didefinisikan dengan modifier public, sama dengan nama class, bisa mengandung atau tidak parameter dan dapat didefinisikan lebih dari satu macam definisi (biasanya ini yang terjadi).


5.       Instant Variable
Dalam bahasa pemrograman berorientasi objek, objek menyimpan variabel yang tidak dideklarasikan dengan kata kunci static dalam kategori non-statis, atau dapat berubah-ubah. Suatu kelas dapat dijelmakan ke dalam beberapa objek. Jika ingin bahwa atribut-atribut yang ada ialah unik untuk setiap object, maka harus dideklarasikan sebagai Instance Variable. Nilai yang terkandung dalam variabel tak-statis ini berbeda untuk setiap objeknya.


6.       Instant Method
Sebuah method menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga dikenal sebagai fungsi atau prosedur. Karakteristik dari method diantaranya ; mengembalikan nilai atau tidak sama sekali, dapat diterima beberapa parameter, dan method yang telah selesai di eksekusi akan kembali ke method yang memanggilnya.


7.       Static Member Variable

Kelas terdiri dari variabel dan subrutin yang disimpan di dalamnya. Subrutin adalah kumpulan instruksi program yang digabungkan sehingga memiliki fungsi tertentu. Dalam bahasa Java, setiap subrutin termasuk di dalam bagian suatu kelas atau objek. Variabel dan subrutin ini disebut static member (anggota statis).



Bahasa Pemrograman Java

  Apa yang dimaksud dengan Java ?

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek murni yang dapat dijalankan di seluruh komputer dan telepon genggam serta dibuat berdasarkan kemampuan-kemampuan terbaik bahasa pemrograman sebelumnya (C++, Ada, Simula).
Selain berorientasi objek, Java juga mempunyai karakteristik yaitu sederhana, terdistribusi, interpreted, aman, portable, dinamis, serta multithreaded.


Kelebihan dari Java

Seperti bahasa pemrograman pada umumnya, Java mempunyai beberapa kelebihan diantaranya :

·         Multiplatform
Ini ialah kelebihan utama dari Java yaitu dapat dijalankan di beberapa platform / Sistem Operasi pada komputer. Kelebihan ini membuat pemrogram hanya cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan.
·         OOP (Object Oriented Programming)
Maksudnya ialah semua aspek yang ada di Java ialah sebuah Objek, yaitu semua tipe data diturunkan dari kelas dasar. Ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir.
·         Bergaya C++
Memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Sebagian besar pengguna Java ialah pemrogram yang pindah dari bahasa C++.
·         Pengumpulan sampah otomatis
Memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
·         Perpustakaan Kelas Yang Lengkap
Memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.




Perbandingan Java dengan beberapa Bahasa Pemrograman lain

·         C++
1. C++ dirancang terutama untuk pemrograman sistem, dan merupakan perluasan dari pemrograman C. C++ termasuk pemrograman procedural yang didesain untuk melakukan eksekusi secara efisien, C++ juga telah ditambahkan dukungan untuk pemrograman berorientasi obyek, penanganan eksepsi, manajemen sumber daya scoped, dan pemrograman generik, pada khususnya. C++ juga telah ditambahkan sebuah library standar yang mencakup kontainer generik dan algoritma. Sedangkan Java diciptakan awalnya untuk mendukung komputasi jaringan. Hal ini bergantung pada mesin virtual yang menjadikannya aman dan sangat portabel. Hal ini digabungkan dengan sebuah library lengkap yang dirancang untuk memberikan abstraksi lengkap dari platform yang mendasarinya. Java adalah bahasa berorientasi objek statis mengetik yang menggunakan sintaks yang mirip dengan C, tapi tidak kompatibel dengannya. Ia dirancang dari awal, dengan tujuan yang mudah digunakan dan diakses oleh khalayak yang lebih luas.
2.   C++ merupakan pemrograman prosedural juga pemrograman berorientasi objek, berbeda dengan Java yang memang murni pemrograman berorientasi objek.
3.   C++ memungkinkan untuk melakukan pemanggilan langsung ke library dari sistem, sedangkan Java pemanggilan melalui Java Native Interface ataupun yang terbaru Java Native Access.
4.       Library Standar C++ memiliki lingkup dan fungsionalitas yang terbatas dibandingkan dengan Library Standar java.
5.       Multiple inheritance, termasuk warisan virtual. Sedangkan di Java single warisan dari kelas, dan interface bisa multiple.
6.  Tidak ada dokumentasi standar sedangkan di Java ada Javadoc sebagai standar dokumentasi.
7.       Source code C++ dapat ditulis untuk menjadi platform independen (dapat dikompilasi untuk Windows , BSD , Linux , Mac OS X , Solaris dll tanpa perlu modifikasi) dan ditulis untuk mengambil keuntungan dari fitur spesifik platform. Biasanya dikompilasi ke dalam kode mesin asli. Pada Java, source code dikompilasi ke dalam kode byte untuk JVM . Tergantung pada platform Java tapi kode sumber biasanya tertulis untuk tidak tergantung pada sistem operasi fitur khusus.

·         Javascript
    Bahasa pemograman Javascript dibuat secara khusus untuk membuat suatu halaman web yang interaktif maupun dinamis dan lebih inovatif. Javascript yang menjadi perpaduan antara bahasa Java dengan HTML. HTML kependekan dari Hyper Text Markup Language yang merupakan file teks murni yang dapat dibuat dengan editor  teks sembarang. Dokumen ini dikenal dengan web page. Sedangkan Java ialah bahasa pemrograman yang memusatkan pada pembuatan software aplikasi dan disini keunggulannya lebih tertuju untuk fasilitas mobile.