Aplikasi Knowledge Management di Dunia Bisnis
Knowledge Management menjadi
kunci keberhasilan dalam persaingan dan menyebabkan usia panjang perusahaan.
Melalui seranngkaian hasil penelitian terungkap bahwa kemampuan perusahaan
bertahan lama dan berkembang bukan ukuran dan keberuntungannya, melainkan
karena kemampuannya beradaptasi yang lebih cepat terhadap perubahan kondisi
tuntutan lingkungannya, terus menerus melakukan inovasi, dan mengambil
keputusan yang tepat untuk bergerak menuju yang diharapkannya. Semua itu
terjadi karena kemampuan knowledge management dari perusahaan itu dan juga adanya perubahan orientasi dalam memandang
sumberdaya perusahaan sebagai faktor produksi.
Ellen de Rooj dari Stratix Group
di Amsterdam, menyatakan bahwa rata-rata ekspektasi hidup perusahaan-perusahaan
di Eropa hanya 12,5 tahun. Bahkan menurutnya di beberapa negara, 40% dari semua
perusahaan yang baru didirikan hanya berumur kurang dari 10 tahun. Kunci
bagaimana sebuah perusahaan dapat berumur panjang adalah kuatnya knowledge dan
kecanggihan pengelolaannya (knowledge management).
Konsep Knowledge Management
berasal dan berkembang didunia bisnis, diterapkan dengan tujuan untuk
meningkatkan dan memperbaiki pengoperasian perusahaan dalam rangka meraih
keuntungan kompetitif dan meningkatkan laba.
Knowledge Management yang
diterapkan dalam bisnis digunakan untuk memperbaiki komunikasi diantara
manajemen puncak dan diantara para pekerja untuk memperbaiki proses kerja,
menanamkan budaya berbagai pengetahuan, dan untuk mempromosikan dan
mengimplementasikan system penghargaan berbasis kinerja
Di zaman ini, daya saing (competitiveness) ditentukan oleh sejauh mana
perusahaan memiliki kemampuan inovasi terus-menerus. Dimana kemampuan inovasi
(innovativeness) ditentukan oleh seberapa besar organisasi itu memiliki
cadangan pengetahuan, kemampuan belajar, dan seberapa intensiv mau melakukan
innovative activities.
Aplikasi Bussiness
Process Reengineering di Dunia Pemerintahan dan Organisasi
Sejumlah
birokrat di negara maju mencoba untuk menerapkan konsep ini pada organisasi
pemerintahan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas kinerja institusi,
terutama di dalam menghadapi berbagai tantangan pada era globalisasi.
Konsep
BPR dapat membantu pemerintah dalam memahami dan menjawab berbagai tuntutan
perubahan jaman dewasa ini, terutama yang berkaitan dengan bagaimana penerapan
teknologi informasi. Terlebih dahulu diawali dengan perubahan paradigma atau
cara pandang akan peranan pemerintah di era reformasi.
Konsep
BPR akan dapat terwujud jika pemerintah berani untuk melakukan redefinisi ulang
terhadap peranannya, dan mengambil langkah‐langkah yang cukup fundamental serta
radikal dalam memperbaiki kinerja aktivitas organisasinya sehari‐hari.
Karena
sebuah organisasi pada dasarnya merupakan kumpulan dari orang‐orang dalam
sebuah struktur untuk menjalankan aktivitas tertentu, maka subyek utama
perubahan yang tepat adalah pada dasarnya memperbaiki kinerja proses terkait
yang ada.
Dalam ilmu computer dan manajemen suatu pendekatan yang
bertujuan perbaikan dengan cara menaikan efisiensi dan efektivitas dari proses
bisnis yang ada di dalam dan seluruh organiasi. Kunci untuk bagi organisasi
untuk melihat proses bisnis mereka dari yang bersih persepektif dan menentukan
bagaimana mereka dapat membuat proses ini yang terbaik untuk meningkatkan cara
mereka menjalankan bisnis.
Bagi negara
berkembang seperti Indonesia, yang secara relatif semakin terpuruk posisinya
karena krisis yang berkepanjangan, ada baiknya metode pendekatan
”Reengineering” dipelajari dan dicoba dicari jalan penerapannya. Reengineering
merupakan perubahan yang dilakukan sesekali namun sanggup menghasilkan sebuah
perbaikan kinerja yang sangat signifikan.
No comments:
Post a Comment