Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience".
Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC. Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi. Edisi yang paling umum dari sistem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition dan Windows XP Professional.
Jika disimpulkan, terdapat beberapa perbedaan antara Win XP Home dengan Win XP Pro. Perbedaan yang mendasar ialah jika Win XP Home ditargetkan untuk pengguna rumahan dan Jika Win XP Pro menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power user, bisnis dan perusahaan klien. Bila dikaji lebih mendalam, perbedaan dari Win XP Home dan Win XP Pro ialah banyak terdapat pada fitur. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Win XP Home memang didesain sederhana disbanding Win XP Pro.
Win XP Home tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna dan fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, diantaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.
Win XP Pro bekerja lebih baik dari Win XP Home. Ini dikarenakan ada beberapa fitur Win XP Pro yang tidak ada di Win XP Home. Diantaranya :
Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC. Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi. Edisi yang paling umum dari sistem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition dan Windows XP Professional.
Jika disimpulkan, terdapat beberapa perbedaan antara Win XP Home dengan Win XP Pro. Perbedaan yang mendasar ialah jika Win XP Home ditargetkan untuk pengguna rumahan dan Jika Win XP Pro menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power user, bisnis dan perusahaan klien. Bila dikaji lebih mendalam, perbedaan dari Win XP Home dan Win XP Pro ialah banyak terdapat pada fitur. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Win XP Home memang didesain sederhana disbanding Win XP Pro.
Win XP Home tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna dan fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, diantaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.
Win XP Pro bekerja lebih baik dari Win XP Home. Ini dikarenakan ada beberapa fitur Win XP Pro yang tidak ada di Win XP Home. Diantaranya :
- Kemampuan untuk menjadi bagian dari Windows Server domain, sekelompok komputer yang jarak jauh dikelola oleh satu atau lebih server pusat.
- Canggih kontrol akses skema yang memungkinkan izin khusus pada file yang akan diberikan kepada pengguna tertentu dalam keadaan normal. However, users can use tools other than Windows Explorer (like cacls or File Manager ), or restart to Safe Mode to modify access control lists. Namun, pengguna dapat menggunakan alat-alat selain Windows Explorer (seperti cacls atau File Manager), atau restart ke Save Mode untuk mengubah daftar kontrol akses.
- Remote Desktop server, yang memungkinkan sebuah PC untuk dapat dioperasikan oleh pengguna Windows XP lain melalui jaringan area lokal atau Internet
- Offline File dan Folder, yang memungkinkan PC untuk secara otomatis menyimpan salinan file dari komputer jaringan lain dan bekerja dengan mereka sementara terputus dari jaringan
- Encrypting File System, yang mengenkripsi file yang disimpan pada hard drive komputer sehingga mereka tidak dapat dibaca oleh pengguna lain, bahkan dengan akses fisik ke dalam media penyimpanan
- Administrasi terpusat fitur, termasuk Kebijakan Grup, Automatic Software Instalasi dan Maintenance, Roaming User Profiles, dan Remote Installation Service (RIS).
- Internet Information Services (IIS), Microsoft's HTTP dan FTP Server
- Dukungan untuk dua fisik central processing unit (CPU). (Karena jumlah core CPU dan Hyper-threading kemampuan CPU modern dianggap sebagai bagian dari satu prosesor fisik, multicore CPU didukung menggunakan XP Home Edition).
- Windows Management Instrumentation Console (WMIC): WMIC adalah alat baris perintah WMI dirancang untuk memudahkan pencarian informasi tentang sebuah sistem dengan menggunakan kata kunci sederhana (alias).
Bersumber Dari :
No comments:
Post a Comment