Proyek penelitian bernilai US$10.5 juta terhadap DNA bunga matahari diharapkan dapat menghasilkan makanan dan bahan bakar. Para peneliti akan mengawinkan jenis bunga matahari biasa dengan spesies siverleaf untuk menhasilkan bunga dengan warna kuning cerah. Bunga itu menghasilkan biji berasa lezat dan batang tebal yang mengandung banyak gula sehingga dapat diproses menjadi etanol.
Jenis silverleaf yang tumbuh di alam liar dan tahan kekeringan dikenal memiliki batang berkayu dapat tumbuh hingga 15 kaki dan berdiameter 4 inci. Proyek bernama THE GENOMICS OF SUNFLOWER ini di danai pemerintah Canada, genome BC, Departemen Energi dan Pertanian AS serta Institut Penelitian Pertanian Nasional Perancis. Proyek ini untuk menemukan gen yang memiliki ciri2 bermanfaat, seperti biji mengandung minyak, berbunga, dan tanaman hama.
sumber :
koran Media Indonesia
No comments:
Post a Comment